Rabu, 23 November 2011

Tiga Artikel Pencitraan


Kajian Teori :

Sebuah pemandangan yang menarik, dimana ketika sekolah berlomba-lomba berbenah diri untuk mendapatkan status sebagai RSBI , justru langkahnya menuai protes dari kalangan masyarakat. Seperti bahan diatas, SMAN 2 Bangkalan yanb berupaya mempersiapkan diri menjadi sekolah RSBI dengan membuka dua kelas  dimana siswanya diwajibkan membayar sumbangan sekolah sebesar Rp 3 juta. Sebuah harga yang dinilai sangat kapitalis bagi masyarakat, walaupun pihak sekolah telah memberikan pernyataan bahwa harga yang dipatok sesuai dengan pelayanan pendidikan dan fasilitas yang akan diperoleh siswanya.
Pertentangan yang terjadi antara pihak sekolah yang bersikukuh demi kualitas pendidikan yang tinggi dan masyrakat yang menganggapi biaya pendidikan yang tinggi sangat kapitalis, padahal sekolah tersebut adalah sekolah negeri dimana sebagian dananya didapatkan dari pemeintah, mengapa masih menarik dana pendidikan yang sangat tingi seperti itu?
Dalam hal inilah peran seorang public relations sangat dibutuhkan,  karena dengan Public Relations organisasi dapat membangun dan mempertahankan :
1.      Citra baik (good image), dengan adanya permasalahan ini menjadikan citra sekolah sedikit tercoreng, karena dianggap kapitalis sehingga pihak sekolah segera berbenah diri memperbaiki citranya dimata masyarakat
2.      Itikad baik (goodwill), pihak PR SMAN 2 Bangkalan hendaknya menjelaskan kepada masyarakat bahwa tujuan membuka kelas yang harganya Rp 3juta itu semata-mata untuk perbaikan kualitas pendidikan di daerah Bangkalan.
3.      Saling pengertian (mutual understanding), PR SMAN 2 Bangkalan menunjukkan rasa saling pengertiannya dengan masyarakat, hal ini dilakukan dengan menaanggapi segala aspirasi masyarakat dan segala opini yang ditujukan kepada sekolahnya,
4.      Saling mempercayai (mutual confidence), PR SMAN 2 Bangkalan melaksanakan kepercayan masyrakatnya dengan memberikan 20 % dana yang diperoleh dari kelas TPA, unggulann dan reguler untuk siswa miskin.
5.      Saling menghargai (mutual appreciation), rasa saling menghargai menjadi pilar utama bagi PR SMAN 2 Bangkalan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa, stakeholder sekolah, dan masyarakat
6.      Toleransi (tolerance), peduli dengan pendidikan siswa miskin walaupun SMAN 2 Bangkalan mempunyai kelas yang harganya RP 3juta.

Menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga tidak hanya bagi pihak SMAN 2 Bangkalan tetapi juga untuk kita semua bahwa dalam masrayakat hendaknya kita menjalin sebuah hubungan yang harmonis, dengan tidak hanya memikir kepentingan pribadi/kelompok tetapi juga untuk kepentingan bersama. Karena semua itu bertujuan untuk menciptakan citra yang positif bagi
suatu perusahaan.

      Sumber : Harian Surya, edisi Sabtu 9 Juli 2011




ARTIKEL 2




Kajian Teori :

          Tidak dapat kita pungkiri bahwa setiap proses pendidikan membutuhkan kerjasama yang baik disemua pihak, pemerintah, guru, siswa dan pihak keluarga siswa agar pelaksanaan pendidikan dapat berlangsung lancar. Tidak terkecuali dengan keadaan seorang guru, sebuah materi dapat diterima oleh siswanya berkat bantuan seorang guru. Gurulah yang memberikan pemahaman bagi siswa sehingga siswa mampu menyerap materi dengan baik dan mampu berkreatifitas dengan cerdas.
          Sehingga sudah menjadi perhatian bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib sang guru. Sehingga untuk menciptakan sebuah citra yang positif bagi pendidikan Indonesia, haruslah ada kerjasama yang harmonis disemua pihak. Hal itu dapat dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip humas menurut Fasli Jalal dan Dedi Supriyadi (2001) yang disingkat TEAM WORK, yakni :
T : Together (bersama-sama), antara pemerintah, guru, siswa dan pihak lainnya bisa bekerjasama  dalam dunia pendidikan agar tercapai sebuah pendidikan yang merata dan optimal bagi semua rakyatnya.
E : Emphaty (pandai merasakan perasaan oranglain), dengan saling menghargai pendapat dan hasil kerja oranglain.
A : Assist (saling membantu), saling bahu membahu memperbaiki kualitas pendidikan dengan tetap memperhatikan kebutuhan oranglain,
M : Maturity (saling penuh kedewasaan), dewasa dalam menghadapi permasalahan, mampu mengendalikan diri dari emosi sehingga dapat mengatasi masalah secara baik dan menguntungkan bersama
W : Willingness (saling mematuhi), menjunjung keputusan bersama dengan  mematuhi aturan-aturan hasil bersama
O : Organization (saling teratur), bekerja sesuai dengan aturan main yang ada dalam organisasi dan sesuai dengan tugas serta tanggungjawab masing-masing
R : Respect (saling menghormati), menghormati antara satu dengan yang lain sehingga bisa menjaga kekompakkan bersama demi tujuan pendidikan bangsa bersama
K : Kidness (saling berbaik hati) dengan bersabar menyiakpi orang lain secara baik.           
          Hal –hal itulah yang menjadi pedoman bagi kita untuk menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah, guru, siswa dan pihak lain dalam mewujudkan kualiatas pendidikan yang optimal. Sehingga apabila terjadi masalah disuatu pihak menjadi permasalahan bagi kita semua dan hendaknya langsung diselesaiakan. Saling menjalankan dan tugasnya masing-masing.

                        Sumber : Harian Surya, edisi Sabtu 20 Agustus 2011

 




ARTIKEL 3




 
Kajian Teori

            Sebuah organisasi/lembaga dalam mengembangkan kinerjanya terus berupaya menjalin sebuah citra yang baik dikalangan masyarakatnya. Sehingga dari sebuah citra itulah tercipta sebuah opini publik terhadap organisasi/lembaganya, dan menciptakan sebuah hubungan antara opini publik dengan public relations (PR) yakni :
1.      Pembentukan/perubahan PR memerlukan keterbukann yang akan mempermudah dan menguatkan opini publik terhadap lembaganya
2.      PR didalam menjalankan fungsinya bertujuan untuk mencapai sikap terbuka dan saling mengembangkan keterbukaan, sehingga PR merupakan bagian dari keterbukaan suatu kehidupan manusia/kelompok
3.      PR berusaha mempengaruhi opini publik, begitu pula sebaliknya opini publik itu sendiri mewarnai dan memberi masukan kepada PR
Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh para guru hendaknya tidak menjadi hambatan bagi pemerintah untuk tetap berjalan berjuang demi memperbaiki kualitas pendidikan bangsanya. Justru adanya permasalahan ini menjadi sorotan bagi pemerintah untuk lebih memperbaiki citra pendidikan dan juaga citra sang guru dikalangan masyarakatnya.
Untuk memperbaiki citra ini, pihak pemerintah dan juga sekolah  harus berupaya mempengaruhi publik yang dapat dilakukan dengan :
1.      Coersif à Yakni suatu tindakan yangn bersifat memaksa, dapat dilakukan dengan teror, pemerasan, menunjukkan kekuasaan, dan cara-cara lain yang dapat menekan batin dan menegangkan jiwa serta meninmbulkan ketakutan dikalangan publik
2.      Persuasif à Yakni suatu tindakan yang berdasarkan pada segi-segi psikologis, yang dapat membangkitkan kesadaran individu (sifatnya ajakan/bujukan) dan dapat dilakukan dengan pidato maupun ceramah.

Pihak sekolah  bekerjasama dengan pemerintah memilih cara terbaik untuk mengembalikan citra sang guru.


Sumber : Harian Surya, edisi 20 Agustus 2011



Oleh :
            Wawan Harianto
            PE AdPer 2009 B
             098554305

Humas Rencana Kerja Tahunan Pribadi


Rabu, 09 November 2011

Humas - Studi Deskriptif Penerapan Sistem Kehumasan di SMK Negeri 10 Surabaya

HUBUNGAN MASYARAKAT
Studi Deskriptif Penerapan Sistem Kehumasan di SMK Negeri 10 Surabaya
Dosen Pengajar : I.G.A Aju Nintya

Oleh :
                   Wawan Harianto 098554305
                   Agnes Dwi K 098554308
                   Ririn Amalia 098554312
                   Arum Astriasih 098554321


Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ekonomi
Jurusan Pendidikan Ekonomi
Prodi Administrasi Perkantoran
2011

KATA PENGANTAR
          Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Hubungan Masyarakat yang dilaksanakan pada :
SMK NEGERI 10 Surabaya dengan judulStudi Deskriptif Penerapan Sistem Kehumasan di SMK Negeri 10 Surabaya
            Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan laporan ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
            Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


Surabaya, 05 Nopember 2011


Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................... ii
BAB I
  1. Latar belakang ................................................................. 1
  2. Rumusan masalah ............................................................ 2
  3. Tujuan .............................................................................. 2
  4. Manfaat penelitian ........................................................... 2
  5. Metodologi penelitian ...................................................... 3
  6. Waktu dan tempat penelitian ........................................... 3
BAB II
  1. Profil sekolah ................................................................... 4
  2. Denah sekolah .................................................................. 6
  3. Budaya sekolah ................................................................ 7
  4. Sarana dan prasarana ....................................................... 7
  5. Visi – misi dan tujuan ...................................................... 8
  6. Keunggulan SMK N 10 Surabaya ................................... 8
  7. Tujuan pendidikan menengah kejuruan ........................... 9
  8. Kebijakan mutu dan sasaran mutu ................................... 10
  9. Program dan strategi pencapaian sasaran mutu ............... 10
  10. Struktur organisasi ........................................................... 12
  11. Kehumasan ...................................................................... 15
BAB III
  1. Kesimpulan ...................................................................... 18
  2. Saran ................................................................................ 18
Daftar Pustaka ........................................................................ 19

BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Humas merupakan suatu bagian dari sebuah organisasi yang sangat penting untuk perkembangan atau kemajuan sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi humas ada kalanya berdiri sendiri dan ada pula yang bergabung menjadi satu dengan salah satu bagian. Dalam pengenbangan sebuah organisasi maka humas harus memiliki banyak relasi yang dapat di ajak kerja sama dengan organisasi tersebut.
Dalam sekolah ,peran humas tidak kalah pentingnya dengan bagian – bagian yang lainnya. Banyak hal yang dilakukan bagian humas demi terciptanya kemajuan nama sekolah. Misanya di SMK N 10 Surabaya, humas bekerja sama pada perusahaan dengan jumlah kurang lebih 108 perusahaan. Dan setiap tahunnya perusahaan tersebut bisa berganti dengan perusahaan lain, pergantian tersebut biasanya terjadi jika ada perusahaan yang baru didirikan. Mereka meminta siswa – siswa SMK N 10 Surabaya untuk prakerin (praktek kerja lingkungan) di perusahaan mereka.
Apabila dalam suatu sekolah peran humas kurang begitu baik, maka sekolah akan berkembang dengan sangat sulit. Untuk mempromosikan sekolahnya merupakan tugas humas yang tidak mudah. Karena hal itu akan membawa citra diri dari pada sekolah tersebut. Membangun sebuah kepercayaan dari pada masyarakat adalah hal sangat sulit.
Untuk itu humas harus pandai – pandai memberikan sebuah kepercayaan kepada masyarakat, agar mereka mau datang dan mengizinkan anaknya untuk menempuh pendidikan di sekolah itu. Berdasarkan pengamatan diatas maka dari itu penulis ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem kehumasan di SMKN 10 Surabaya, maka dari itu penulis mengambil judul “Studi Deskriptif Penerapan Sistem Kehumasan di SMK Negeri 10 Surabaya”

  1. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
  1. Bagaimana seluk – beluk SMK N 10 Surabaya?
  2. Apa saja kerja sama yang dilakukan oleh humas di SMK N 10 Surabaya?
  3. Dengan siapa saja Surabaya SMK N 10 humas menjalin kerja sama?
  4. Apa saja kegiatan humas di SMK N 10 Surabaya?

  1. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut :
    1. Mengetahui Seluk – Beluk SMK N 10 Surabaya
    2. Mengetahui apa saja bentuk dari kerja sama yang dilakukan oleh humas SMK N 10 Surabaya.
    3. Mengetahui dengan siapa saja humas SMK N 10 Surabaya menjalin kerja sama.
    4. Mengetahui apa saja kegiatan humas SMK N 10 Surabaya.

  1. MANFAAT PENELITIAN

Menambah pengetahuan khususnya bagi penulis dalam hal penelitian. Sebagai bahan rujukan atau perbandingan bagi Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Surabaya untuk mengetahui sistem kehumasannya sehingga dapat melakukan tindakan tepat yang efektif bila masih terdapat kelemahan sehingga bisa melakukan perbaikan.


  1. METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.
Adapun langkah – langkah penelitiannya sebagai berikut :
  1. Menyusun proposal penelitian sosial. Penyusunan proposal dilakukan sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian. Penyusunan ini terdiri dari menentukan topik yang dipilih. Setelah itu peneliti merumuskan masalah.
  2. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian
  3. Kuesioner adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara menyebarkan selebaran yang diisi oleh objek penelitian.
  4. Pengolahan Data. Setelah data – data terkumpul, penulis akan mengolah data tersebut dengan teknik tabulasi.
    Penyusunan Laporan. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.

  1. WAKTU dan TEMPAT PENELITIAN

Tempat : SMK Negeri 10 Surabaya
Waktu : dilaksanakan mulai tanggal 2 – 5 November 2011.

BAB II
PEMBAHASAN

  1. PROFIL SEKOLAH
SMK Negeri 10 Surabaya merupakan SMK bidang keahlian Bisnis Manajemen dan Pariwisata dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional, dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengemban misi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
SMK Negeri 10 Surabaya dahulu bernama SMEA Negeri 3 Surabaya. Berdiri tanggal 7 Maret 1987, SMKN 10 Surabaya merupakan salah satu SMK Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang sudah bersertifikasi SMM ISO 9001 – 2008 dari TUV NORD.
Sertifikat tersebut diperoleh karena SMK Negeri 10 Surabaya memiliki visi – misi yang baik serta mempunyai tujuan menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan terampil sesuai dengan Tuntutan Dunia Usaha / Industri sehingga tercipta sekolah bertaraf internasional.
Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 10 Surabaya :
  • Administrasi Perkantoran ( APK )
  • Akuntansi (AK)
  • Multimedia (MM)
  • Pemasaran (Pmsr)
  • Perbankan (PB)
  • Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
SMK Negeri 10 Surabaya :
  • Alamat : Jalan Keputih Tegal – Sukolilo
  • Telp : 031 – 5939581

  • Website : www.smkn10surabaya.com
  • @ Facebook : SMKN – 10 Keputih Surabaya











  1. DENAH SEKOLAH



  1. BUDAYA MALU
  1. MALU KARENA DATANG TERLAMBAT
  2. MALU KARENA MELIHAT REKAN SIBUK MELAKUKAN AKTIFITAS
  3. MALU KARENA MELANGGAR PERATURAN
  4. MALU KARENA BERBUAT SALAH
  5. MALU KARENA BEKERJA/BELAJAR TIDAK BERPRESTASI
  6. MALU KARENA TUGAS TIDAK TERLAKSANA/SELESAI TEPAT WAKTU
  7. MALU KARENA TIDAK BERPERAN AKTIF DALAM MEWUJUDKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH


  1. SARANA dan PRASARANA
  • Ruang kelas
  • Bank mini
  • Smega Tour & Travel
  • Lab. Akuntansi
  • Lab. Perkantoran & Komputer
  • Lab. Perbankan
  • Lab. Komputer Pemasaran
  • Lab. Praktik Pemasaran
  • Lab. Komputer Multimedia
  • Lab. Studio Multimedia
  • Lab. UPW ATW
  • Lab. UTW STW
  • Perpustakaan
  • SAS (Self, Access, Study)
  • Lab. Multi Education
  • Kantin
  • Tempat Ibadah
  • UKS
  • AULA
  1. VISI – MISI dan TUJUAN
  • Misi SMKN 10 Surabaya
Menjadi SMK bertaraf Internasional untuk menghasilkan tamatan yang berdaya saing global, unggul, beriman dan bertaqwa.

  • Misi SMKN 10 Surabaya
  1. S Sertiikasi Internasional
  2. M Memelihara SMM ISO 9001 : 2008
  3. K Kerja 70% dan Wirausaha 30%
  4. T Trampil, bermutu, beriman dan bertaqwa
  5. E Etos belajar tinggi dan bersemangat
  6. N Nyata dalam prestasi, cerdas dan berkepribadian
  • Tujuan
  1. Menjadi lembaga pendidikan yang dikelola secara profesional sehingga dapat mencapai Sekolah Bertaraf Internasional.
  2. Menjadi lembaga yang dapat memuaskan pelanggan di bidang Bisnis Manajemen dan Pariwisata serta Teknologi Informasi yang diakui oleh dunia usaha dan industri.

  1. KEUNGGULAN SMKN 10 Surabaya
  • SMK Negeri 10 Surabaya merupakan SMK RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional).
  • Pada tahun 2006 mendapat Sertifikat SMM/ISO 9001:2000 dari TUV NORD.
  • Memiliki kerjasama yang luas dengan DU/DI baik dalam maupun luar negeri.
  • Satu-satunya sekolah yang mempunyai SMEGA TOUR & TRAVEL sebagai Teaching Factory.
  • Memiliki Native Speaker.
  • Memiliki Self Access Study.




  1. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tujuan Umum
      1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa
      2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
      3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keaneka ragaman budaya bangsa Indonesia
      4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien
Tujuan Khusus
  1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya
  2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet, dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya
  3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  4. Membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih


  1. KEBIJAKAN MUTU dan SASARAN MUTU
Kebijakan Mutu
SMK Negeri 10 Surabaya bertekad menjadi penyelenggaran pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada mutu, dengan berpedoman pada SMM yang “HEBAT” yakni :
H Harus berorientasi pada kepuasan pelanggan
E Efektif, Efisien dan Etos kerja yang tinggi
B berani berinovasi
A Ambisi untuk berprestasi
T Terampil menerapkan kompetensi sesuai dengan perkembangan IPTEK
Sasaran Mutu
Sasaran mutu SMK Negeri 10 Surabaya tahun pemelajaran 2010/2011 :
  1. Minimal 75% tamatan semua kompetensi keahlian memperoleh nilai ujian nasional bahasa Indonesia > 7,0
  2. Minimal 70% tamatan memperoleh nilai ujian nasional matematika > 6,00
  3. Minimal 50% tamatan memperoleh skor TOEIC > 400 dan memperoleh nilai ujian nasional bahasa Inggris > 7,00
  4. Minimal 70% jumlah tamatan yang bersertifikat Uji Kompetensi sesuai dengan keahliannya terserap pada DU/DI
  5. Meningkatkan mutu akademis guru dari S1 ke S2 menjadi 15 %
  1. PROGRAM dan STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN MUTU
Adapun strategi pencapaianya adalah : Untuk mencapai sasaran mutu maka SMK Negeri 10 Surabaya memberdayaan sumber daya yang ada selama periode 9 Agustus 2010 sampai dengan 30 Juni 2011 secara bertahap sesuai Program Kerja Sekolah tahun pelajaran 2010/2011.




Adapun strategi pencapaianya adalah :
  1. Tahun 2011:
  • Bahan ajar bilingual untuk Matematika, IPA, KKPI, TI, FISIKA, KIMIA dan mata pelajaran Produktif.
  • Semua ruang kelas sudah dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK.
  • Pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran
  • Pembelajaran dengan bahasa inggris untuk mata pelajaran kelompok sains , matematika, dan inti kejuruan.
  • MOU dengan mitra internasional
  • Adopsi dan Adaptasi kurikulum Dengan mitra internasional
( OECD )
  1. Tahun 2012 :
  • 20 % guru berpendidikan S2 dari perguruan tinggi terakreditasi A
  • 20 % siswa berwirausaha dan 50 % bekerja
  • Pertukaran guru dengan mitra internasional
  • Sistem informasi sekolah online
  1. Tahun 2013 :
  • 30 % guru berpendidikan S2 dari perguruan tinggi terakreditasi A
  • 25 % siswa berwirausaha dan 60 % bekerja
  • Sister school dengan mitra internasional
  • Praktik kerja industri di Luar Negeri
  1. Tahun 2014 :
  • Sertifikasi internasional
  • 30 % guru berpendidikan S2 dari Perguruan Tinggi terakreditasi A
  • 30 % berwirausaha dan 70 % bekerja
  • Siap sekolah bertaraf internasional
  • Penyaluran tenaga kerja ke luar negeri


  1. STRUKTUR ORGANISASI SMK NEGERI 10 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

No
JABATAN
NAMA
1
Kepala Sekolah
Dra. Hj. Tatik Kustini,MM
2
Bidang Litbang / WMM
Drs. Eko Suprayitno

Sektetaris
Lilik Mariyani, SE
3
Wakil Kepala Sekolah


3.1
Bidang Kurikulum
Dra. Hardiani


Sekretaris
Geminiwati, SE


Staf Pembelajaran
1. Drs. Maslikan



2. Eko Purnomo, Ssi



3. Sugiono, Spd

3.2
Bidang Kesiswaan
Dra. Arie Andariani


Sekretaris
Drs. Agus Mardiarto


Pembina OSIS
Zaenal Ach. Basuki, SPd


Koordinator Tata Tertib
Drs. Untung Agung Marsono


Koordinator Bimbingan Penyuluhan
Dra. Indri Sri Wulan

3.3
Bidang Hubungan Industri & Masyarakat
Drs. Putut Hariyanto


Sekretaris
Gunadi, SPd


BKK
Dra. Evi Ika Haviani

3.4
Bidang Sarana & Prasarana
Elisabeth Andrianingtyas, SE


Sekretaris
Kokok Sapto Rahardjo, SPd


Ka. Lab. Administrasi Perkantoran & Komputer
Hj. Puji Kantiastuti, SE


Ka. Lab. Akuntansi
Drs. Bambang Heri Sasongko


Ka. Lab. Perbankan
Drs. Soemarsono


Ka. Lab. Komputer Pemasaran
Budi Prapto, SPd


Ka. Lab. Praktik Pemasaran
Drs. Mulyoko


Ka. Lab. Multi Education
Drs. Budi Sutrisno


Ka. Lab. UPW ATW
Rosita Rica Mayasari, SSt. Par


Ka. Lab. UPW STW
Akhir Purnomo, SPd


Ka. Lab. Komputer MM
Kokok Sapto Rahardjo, SPd


Ka. Lab. Studio MM
Dwi Setyanti, SPd

3.5
Bidang SDM
Nurkholis, SPd, MHI, MTHI


Sekretaris
Tjatur Liestijawati, SPd
4
Program Keahlian


4.1
Ka. Prog. Keahlian Adm. Perkantoran
Sri Inah, SPd


Sektetaris
Nanik Surarni

4.2
Ka. Prog. Keahlian Akuntansi
Dra. Hj. Sulistyorini


Sektetaris
Drs. Bambang Heri Sasongko

4.3
Ka. Prog. Keahlian Perbankan
Dra. Hj. Wahyuning Kismono


Sektetaris
Hj. Dwi Purwati, SPd

4.4
Ka. Prog. Keahlian Pemasaran
Hari Effendi, SPd


Sektetaris
Dwi Indah Setyowati, SPd

4.5
Ka. Prog. Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
Wiwik Fatmawati, SPd


Sektetaris
Rosita Rica Mayasari, SSt, Par

4.6
Ka. Prog. Keahlian Multi Media
Budi Hariyanto, ST


Sektetaris
Dwi Setyanti, SPd
5
Unit Produksi Sekolah



Ketua
Drs. Bambang Pudjoantoro


Sekretaris
Dra. Hj. Sumitri


Bendahara
Lilik Andiani, SPd

5.1
Pengelola Sub Unit Bank Mini



Ketua
Dra. Watini


Bendahara
Hj. Puji Kanti Astuti, SE


Sektetaris
Lilla Asih Wulandari


Pengawas
Dra. Hj. Sulistijorini

5.2
Pengelola Sub Unit Kewirausahaan
Dra. Maria Goretti Sri Harnanik


Koordinator Kelas Kewirausahaan
Drs. Bibit Purwoko


Koordinator Kursus Bhs. Jepang
Bini, SPd


Koordinator Kecantikan
Purwiwandari N, SE


Koordinator Kursus TOEIC
Akhir Purnomo, SPd

5.3
Pengelola Sub Unit Cafetaria
Dra. Denok Tri Margahayu

5.4
Pengelola Sub Unit Smega Tour & Travel



Ketua
Drs. H. Agus Tulus Harsanto


Bendahara
Akhir Purnomo, SPd


Sektetaris
Slamet Widodo, SPd


Ur. Pemasaran
1. Drs. Slamet Hariyanto



2. Sugiono, SPd

5.5
Bisnis Center



Ketua
1. Drs. Mulyoko


Sektetaris
2. Dwi Indah Setyowati, SPd


Bendahara
2. Siti Alfiah Hartati, SPd
6
Ketatausahaan / Bagian Umum


Koordinator
Sri Mulyati

a. Petugas Ketatausahaan


a.1
Urusan Persuratan
1. Rr. Aswani Wasis Widowati



2. Simin Ariyanto, SH

a.2
Urusan buku induk
1. Julius Simsom Kelas X



2. Riyanto Kelas XI



3. Mufatachatin Kelas XII

a.3
Kepegawaian
Dewantoro Rachman

b. Petugas Bagian Umum


b.1
Petugas SIM
1. Gadis Kurnia Febri



2. Dewantoro Rachman

b.2
Petugas Bisnis Center
Suhri

b.3
Petugas Musholla
Mufatachatin

b.4
Petugas Laboran
Rahadian dan anggota

b.5
Petugas Pengantar Surat
M. As’ad

b.6
Petugas Perpustakaan + Driver
Muchlis

b.7
Petugas Kebersihan
1. Jarono



2. Triman



3. Luluk Alfiah



4. Kristiningsih



5. Suhri



6. M. As’ad

b.8
Petugas Keamanan
1. Imam Hambali



2. Achmad



3. Nur Chabit
7
Kebendaharaan


7.1
Bendahara Rutin
Drs. Aydi Susanto

7.2
Bendahara BOPDA
Purwiwandari, SE

7.3
Administrasi BOPDA
1.Suwanti



2. Tri Agustinandari



3. Isnin Nur Syamsiah



4. Ismaningsih